Jumat, 11 April 2014

Cara Menjadi Gamers Yang Baik

Jaman teknologi berkembang membuat masyarakat dunia mulai bisa merasakan yang dinamakan era globalisasi. Era dimana setiap individu, kelompok, antar negara saling berinteraksi satu dengan lainnya tanpa terpikirkan jarak. Teknologi berkembang saat ini menjadi sebuah poros kehidupan yang mampu membuat kehidupan manusia serba mudah. Mulai dari berjalan, melihat, makan, tidur, hingga bertemu dengan seseorang yang berada jauh di bumi sana.

Sebuah terobosan yang dibuat akan selalu memiliki sisi yang berbeda, sisi negatif dan positif. Internet, salah satu contoh yang memiliki sisi yang berbeda. Sisi positifnya kita bisa memanfaatkan internet untuk mencari, menemukan, dan melakukan berbagai hal dengan mudah. Sisi negatifnya kita juga bisa mencari dan mendapatkan sesuatu yang dilarang oleh etika dan juga agama.

Internet juga memiliki manfaat lain. Di sisi kita sebagai anak muda dapat memanfaatkan intenet untuk mempermudah dalam mengerjakan tugas, mencari jurnal dan artikel, dan bermain game untuk menghilangkan kebosanan. Game online adalah kehidupan baru yang membuat kita anak muda tidak ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi. Game online saat ini sangatlah banyak, antara lain Ragnarok, Seal, Point Blank, Counter Strike, dll. Dan karena hal ini lah sisi negatif juga akan muncul. Pelajaran terganggu, waktu istirahat berkurang, sekolah terbengkalai, dan masih banyak lagi. Inilah yang membuat para gamers (sebutan pecandu game) yang baik menjadi tercoreng dan risih mendaoatkan cemoohan yang tidak baik.

Ini ane mau kasih bocoran cara menjadi gamer yang baik. Cekodot gan :

1. GSM-T (Gamer Selalu Makan dan Tidur)

Lupa makan dan lupa tidur adalah kegiatan yang selalu dilupakan para gamers. Hal ini membuat para gamers akan menjadi lemas saat terus-terusan bermain game, dan menjadi sakit, dan kalo sakit akan merepotkan orang tua, dan gak bisa main game lagi nanti.

2. GaRiS (Gamer Rajin Sekolah)

Ini faktor kuat yang membuat kita sebagai gamers baik menjadi tercoreng. Sekolah tetap nomer 1 dalam kehidupan masa muda. Sekolah dulu baru main game. Kasihan orang tua kita yang sudah mengeluatkan duit untuk bayar SPP ternyata kita buat main game. Bayangkan kalau anak kalian seperti itu. BAYANGKAN !!!??

3. GaRMen (Gamer Rajin Menabung)

Banyak sekali orang tua yang kecewa dengan anaknya yang dikasih uang untuk bayar SPP malah untuk bermain game. Tidak salah kita sebagai gamers yang baik membimbing gamers-gamers jahat untuk selalu rajin menabung. Caranya bisa dengan jual-jual peralatan di game online, dan uangnya bisa ditabung untuk membangun dan membuat peralatan lain yang lebih kuat dan bisa dijual lagi.

4. GIS (Gamer Ingat Sholat)

Yang terpenting adalah ini. Luangkan waktu untuk sholat. Emosi orang tua akan berkurang kalau melihat kalian sholat. Pulang ke rumah, sholat, balik lagi ke warnet, main 1-2 jam okelah, itu pun kalau mau sih. Kenapa? Soalnya dengan sholat, pikiran kita akan menjadi terbuka soal bagaiman kita menjadi gamers yang baik.


Itu sedikit saran dari ane. Gak jelas sih, cuma mungkin bisa sedikit membantu. Gamers yang baik adalah gamers yang tahu waktu kapan harus belajar, kapan harus ibadah, dan kapan harus bermain. Bermain game online 30 menit setiap hari akan lebih baik daripada bermain 5-8 jam di hari sabtu dan minggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar