1. Kurang tidur
Anak sudah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk
belajar di sekolah dan beraktivitas. Namun, mereka ingin tetap bermain video
game. Sehingga, banyak anak mengorbankan waktu berharga mereka untuk tidur dan
menggunakannya untuk bermain video game. Pecandu video game yang kurang tidur
maka dapat membahayakan kesehatannya.
2. Hidup kotor
Ketika seseorang yang mencandu karena terlibat dalam
permainan video game, maka ia mulai mengabaikan segala hal terkait kebersihan
pribadi. Seseorang akan malas mandi, sehingga menyebabkannya memiliki banyak
jerawat, hingga penyakit gigi.
3. Isolasi diri
Seseorang yang bermain video game berlebihan menyebabkan
orang itu memilih mengisolasi dirinya dari dunia luar. Ia cenderung
mengasingkan diri dari teman dan keluarga. Orang itu lebih asyik dengan
permainannya. Ketidakpedualian seseorang terhadap kebersihan pribadi
hanyalah awal perpindahan orang itu dari dunia nyata dan menjauh dari kehidupan
sosial. Baginya, interaksi dengan tokoh-tokoh hero video game lebih berarti dibandingkan
interaksi dengan siapapun. Orang yang sudah kecanduan video game mudah mengabaikan
pekerjaan, sekolah, teman-teman, dan keluarganya. Ia menolak melakukan
aktivitas apapun begitu bangun pagi kecuali bermain video game.
4. Depresi
4. Depresi
Meskipun pecandu video game tak menyadari awal dirinya
despresi, namun perlahan penyakit ini akan meresap cepat ketika dia merasa
diperbudak oleh kecanduannya sendiri. Hanya ketika seseorang berhenti bermain,
kemudian berpikir tentang waktu-waktu yang telah dia lewatkan begitu saja, baru
orang itu menyesalinya dan berujung pada depresi
5. Stres
Stres dari kecanduan video game biasanya disebabkan oleh
sejumlah skenario. Pertama, seseorang menjadi begitu terobsesi dengan video
game. Kegagalan mereka memenangkan level-level pada video game menyebabkannya
stres berlebihan. Kedua, seseorang menyadari bahwa hidupnya kacau karena video
game. Ini menyebabkan stres juga. Satu-satunya cara orang untuk menghindari
tipe stres kedua ini adalah dengan tetap bermain video game dan melupakan
waktu.
6. Arthritis dan Carpal Tunnel Syndrome
Kedua penyakit di atas adalah gangguan fisik. Video game
bisa menyebabkan masalah pada jempol seseorang di kemudian hari. Tubuhnya juga
rentan penyakit osteoarthritis. Sedangkan carpal tunnel syndrome adalah tekanan
pada saraf di pergelangan tangan anda.
7. Makan kurang sehat
Ketika pecandu video game terlalu sibuk untuk bermain, maka
ia akan jarang mandi, dan jarang tidur. Ini juga berdampak pola makan mereka
menjadi tak sehat. Pecandu video game selanjutnya akan beralih ke makanan cepat
saji dan memilih memakan makanan beku dan instan. Mereka justru memperbanyak
minuman soda dan minuman energi dengan harapan mereka bisa bermain dalam
kondisi prima. Ini menyebabkan pecandu video game mudah terserang obesitas,
diabetes, dan kondisi kesehatan serius.
8. Perilaku agresif
Video game menjadi ajang melepaskan agresivitas dalam diri seseorang. Bentuknya adalah ambisi menguasai permainan dan memenangkan permainan. Bagi mereka yang sudah kecanduan, sikap agresif yang berlebihan ini pada akhirnya juga tanpa mereka sadari mereka praktekkan dalam kehidupan nyata.
Ini yang menyebabkan seseorang menampilkan pola-pola prilaku
agresif yang tak biasa. Misalnya, marah besar jika aktivitas bermain video game
mereka diganggu.
9. Gaya hidup buruk
Pecandu video gama akan mencurahkan semua waktunya untuk aktif bermain video game. Dia hanya akan duduk atau berbaring dalam praktik kesehariannya. Kebiasaan makannya juga buruk, dan kebiasaan tidurnya kacau. Ini menyebabkan mereka mudah terkena stroke, penyakit jantung, dan hipertensi.
10. Berbohong
Berbohong adalah salah satu cara pecandu video game untuk menutupi perilaku abnormalnya. Ini adalah salah satu tanda seseorang telah kecanduan penuh oleh video game. Mereka akhirnya berbohong pada dirinya sendiri dan menyangkal bahwa mereka tak memiliki masalah sama sekali.
Berbohong adalah salah satu cara pecandu video game untuk menutupi perilaku abnormalnya. Ini adalah salah satu tanda seseorang telah kecanduan penuh oleh video game. Mereka akhirnya berbohong pada dirinya sendiri dan menyangkal bahwa mereka tak memiliki masalah sama sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar