Minggu, 23 Maret 2014

FIFA vs PES, Siapa Raja Lapangan Hijau?

Grafis



EA mendapatkan lisensi eksklusif dari FIFA Pro. Dengan restu badan sepak bola dunia itu, FIFA 13 bisa memanfaatkan semua logo, nama pemain, jersey, stadion dan lain sebagainya dengan sebaik-baiknya.

FIFA 13 memanfaatkan betul lisensi untuk memperkaya, tidak hanya liga-liga top Eropa bahkan hingga ke liga negara lain, baik di Asia, Amerika Selatan hingga Afrika.

Pengalaman EA mengolah grafis tak perlu diragukan lagi. Di sini makin terlihat pemain semakin nyata. Tidak hanya wajah, potongan rambut bahkan ukuran tinggi badan disesuaikan dengan aslinya.

Lihat saja wajah Joe Hart -- Kiper utama Manchester City dan Timnas Inggris-- di bawah ini, sangat detil. Bahkan hingga ke tahi lalatnya juga sangat pas.

 

Joe Hart di FIFA 13


Grafis di FIFA 13 memang semakin nyata, natural dan matang. Coba lihat saja tengkuk Patrick Evra dari Manchester United, tampak buliran keringat yang mengucur dari pemain ini pasca bermain beberapa menit.

 


Tapi tunggu dulu, PES 2013 juga memiliki grafis yang tak kalah memukaunya. Lekuk wajah juga mirip dengan pemain aslinya, detilnya juga dibuat sangat pas. Lihat bentuk tubuh Cristiano Ronaldo dari Real Madrid, bentuk ototnya pun terlihat menonjol.

Ronaldo di PES 2013

Sedikit catatan, perbedaan wajah di antara kedua game ini mungkin terlihat saat di-zoom, garis wajah pemain di PES 2013 terlihat lebih 'keras' dibandingkan FIFA 13.

Oh ya, FIFA 13 tentu mempunyai nilai plus lainnya. Dengan lisensi yang dimiliki terlihat semakin nyatakan bila Ashley Cole menggunakan jersey Chelsea FC, ketimbang menggunakan jersey polos 'London FC'?


PES


FIFA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar