Semakin pesatnya perkembangan teknologi prosesor komputer
dan visualisai pemrograman tak terkecuali dalam video game, sedikit banyak
berpengaruh juga terhadap makin banyaknya variasi jenis permainan yang bisa
dipilih dan dimainkan oleh berbagai usia, baik anak-anak hingga usia remaja.
Bahkan tak pelak pada saat sekarang, semakin menariknya visualisasi game yang
ditampilkan, membuat beberapa orang dewasa juga semakin asik menikmatinya.
Namun demikian, menurut salah seorang pakar psikologi, dikatakan bahwa permainan
video game bisa mempengaruhi kondisi psikologis pemainnya, apalagi jika yang
memainkan adalah anak-anak. Apa saja jenis dan macam dampak pengaruh game
terhadap psikologis anak?
Jenis dan Macam
Berikut beberapa jenis dan macam pengaruh game terhadap
psikologis anak sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu:
Imajinatif.
Dunia anak-anak adalah dunia imajinasi dan khayalan yang
terkadang anak-anak masih suka berandai-andai sehingga wajar saja bila anak
berkhayal menjadi tokoh yang dimainkan. Namun yang menjadi persoalan adalah
seringnya anak-anak mewujudkan khayalan dan fantasi karakter game dalam
kehidupan sehari-hari yang seringkali dapat membahayakan diri sendiri, teman
dan sekitarnya, seperti game fighting yang memungkinkan anak melakukan tindak
kekerasan kepada orang lain. Disinilah peran orang tua sangat besar untuk
memberikan pengertian apa dan bagaimana game yang boleh dimainkan sesuai umur
anak
Benar dan salah.
Anak-anak masih belum mengerti konsep antara benar-salah,
dan mungkin yang lebih aneh lagi adalah adanya jenis game yang memberikan poin
tambahan apabila mampu melakukan satu misi sesuai yang diminta sebagai contoh
misi yang diminta yaitu mencuri mobil ataupun memukul dan membunuh orang.
Secara psikologis, anak akan mendapatkan doktrin bahwa mencuri atau melakukan
tindakan kekerasan pada orang lain merupakan tindakan yang sah dan benar. Untuk
itu perhatian orang tua jangan sampai terlewat akan hal ini, cari tau permainan
apa yang sedang anak-anak mainkan. Beri penjelasan mana yang perbuatan yang
boleh dan mana perbuatan yang tidak boleh.
Candu.
Menurut salah seorang pakar tumbuh-kembang anak, dikatakan
bahwa permainan game merupakan salah satu bentuk stimulasi yang bisa
menyebabkan kecanduan bagi mereka yang memainkannya, apalagi jika jenis game
yang ditawarkan adalah jenis petualangan. Secara psikologis, anak yang telah
kecanduan game, akan susah diarahkan untuk melakukan kegiatan lain seperti
selain bermain game. Oleh karena itu, orangtua harus tegas dalam mengambil
tindakan pembatasan jam anak bermain game.
Demikianlah beberapa jenis dan macam pengaruh game terhadap
psikologis anak yang sebaiknya perlu diketahui orangtua. Oleh karena itu,
pemilihan jenis game yang tepat, serta mengandung nilai edukatif dan pelatihan
kesabaran sebaiknya perlu diseleksi orangtua agar anak tidak berkembang ke arah
yang negatif. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar