Dunia anak adalah dunia bermain, tak heran jika mereka
sangat menyukai permainan game. Meski demikian, anak tetap harus memiliki
batasan waktu untuk bermain. Sebaiknya jangan melarang anak untuk
bermain. Karena dalam batas normal dan seimbang, permainan punya dampak positif
untuk anak.
Pada dasarnya beragam permainan yang dilakukan anak
membutuhkan keterampilan, kecekatan, fokus, dan keuletan anak untuk memenangkan
permainan. Jika hal ini terus diasah dengan tepat, anak akan
mendapat berbagai manfaat yang positif.
1. Penggunaan bahasa Inggris
Salah satu jenis permainan yang cukup populer di kalangan
anak-anak adalah game online dan konsol. Permainan ini biasanya dibuat oleh
perusahaan luar negeri yang mempergunakan bahasa Inggris. Saat memainkannya,
anak secara tak langsung diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris agar bisa
menyelesaikan tantangannya. "Ini adalah cara yang menyenangkan bagi anak
untuk belajar bahasa, karena tidak membebani mereka untuk duduk diam dan
belajar," tukas Eva.
2. Melatih logika
Saat bermain, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi
untuk memenangkan game ini. Permainan bisa membantu melatih penggunaan logika,
menganalisa, dan memecahkan masalah yang dihadapi.
3. Melatih kemampuan spasial
Melalui permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan
dengan kecerdasan gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan
berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan
membantu penggunaan motorik halus anak.
4. Pengenalan teknologi
Game online dan konsol secara tak langsung akan mengajarkan
anak untuk lebih memahami teknologi informasi yang sedang berkembang sekarang
ini.
5. Kemampuan membaca
Bagi anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi
alat bantuan yang tepat untuk belajar membaca. Beberapa game ada yang bersifat
edukasi dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik.
Selain itu, saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang
diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka, secara tak langsung anak bisa
belajar membaca dan mengeja secara signifikan.
6. Melatih kerjasama
Pada permainan atau game berpasangan, anak diajak untuk bisa
berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan teman-temannya.
7. Stimulasi otak
Para pemain bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan
yang diinginkannya. Hal ini akan membantu stimulasi otak dan proses berpikir
untuk menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari
pengembangan kreativitas mereka.
8. Mengembangkan imajinasi
Permainan bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi
mereka. Anak bisa menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan berbagai
kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan dan
postif).
9. Belajar ekonomi
Banyak game yang mengajarkan anak nilai-nilai ekonomi,
misalkan permainan berbelanja, mengatur restoran, dan lain-lainnya. Permainan
ini mengajarkan nilai uang dengan cara mendapatkan uang dan menukarkannya
dengan objek yang bisa memfasilitasi game tersebut.
10. Meningkatkan interaksi keluarga
Game tidak hanya bisa dimainkan oleh anak, tapi juga orang
tua. Tak ada salahnya untuk sesekali bergabung dengan anak untuk bermain
bersama. Kebersamaan saat bersenang-senang ini akan meningkatkan keakraban dan
interaksi dalam keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar